Keterbatasan Sarana Dan Prasarana PIAUD Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Desa Binjai

Authors

  • Erine Agustia Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Sekolah Tinggi Agama Islam Natuna, Natuna, Indonesia
  • Yumidar Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Sekolah Tinggi Agama Islam Natuna, Natuna, Indonesia
  • Mila Sukarti Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Sekolah Tinggi Agama Islam Natuna, Natuna, Indonesia
  • Selpiana Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Sekolah Tinggi Agama Islam Natuna, Natuna, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53398/arraihanah.v5i2.791

Keywords:

Community Engagement, Early Childhood Education, Educational Facilities, Listening Comprehension, Teacher Training

Abstract

This study investigates the limitations of facilities and infrastructure in the Early Childhood Islamic Education (PIAUD) program in Binjai Village and explores alternative solutions to enhance the quality of early childhood education. Adequate educational facilities and resources are crucial for supporting effective learning, particularly in developing children’s listening comprehension skills and overall cognitive development. The research employed a case study design with a qualitative approach, complemented by descriptive statistical analysis to strengthen data interpretation. Data were collected through field observations, in-depth interviews with teachers and school principals, and documentation. Thematic analysis was used to identify recurring issues, while frequency counts and percentage distributions were applied to highlight the extent of facility limitations. The findings indicate that physical facilities, including classrooms, learning media, and educational toys, are significantly limited in PIAUD institutions in Binjai Village. These constraints negatively affect the teaching–learning process and hinder the development of children’s potential, particularly in language acquisition and listening comprehension skills. Key contributing factors include inadequate government budget allocation, insufficient teacher training, and low levels of community engagement.To address these challenges, the study proposes several alternative solutions: optimizing local resources, strengthening partnerships with private sectors and donor agencies, and establishing community-based teacher training programs. Implementing these strategies is expected to improve the quality, sustainability, and equity of early childhood education services in Binjai Village

References

Abdulah, T. (2021). Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini. Kencana.

Andini, M., & Setiawan, D. (2023). Strategi pengelolaan sarana prasarana untuk meningkatkan mutu layanan PAUD. Jurnal Educhild, 5(2), 88–99.

Braun, V., & Clarke, V. (2021). Thematic analysis: A practical guide. SAGE Publications.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry And Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Fitria, L. (2020). Pengaruh sarana dan prasarana terhadap kualitas pembelajaran di lembaga PAUD. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 14(2), 87–95. https://doi.org/10.21009/JPUD.142.08

Hapsari, M., & Purnamasari, I. (2023). Implementasi manajemen sarana prasarana PAUD berbasis Masyarakat. Jurnal Golden Age, 7(1), 45–56.

Hidayat, R. (2025). Manajemen Lembaga PAUD Modern. Deepublish.

Kvale, S., & Brinkmann, S. (2021). InterViews: Learning the craft of qualitative research interviewing (4th ed.). SAGE Publications.

Lubis, R., & Hasanah, U. (2022). Analisis kebutuhan sarana prasarana PAUD di daerah terpencil. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia, 7(2), 133–145.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2019). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.

Nugraha, Y., Putra, D., & Hidayat, A. (2021). Experiential learning dalam pendidikan anak usia dini: Teori dan praktik. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 112–123. https://doi.org/10.21009/jpaud.052.08

Pratiwi, D., & Nugroho, A. (2020). Pengembangan media pembelajaran inovatif di PAUD. Early Childhood Education Journal of Indonesia, 3(2), 55–64.

Punch, K. F., & Oancea, A. (2019). Introduction to research methods in education (3rd ed.). SAGE Publications.

Putra, A., & Dewi, S. (2021). Efektivitas pelatihan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran anak usia dini. Jurnal Obsesi, 6(1), 210–220.

Putri, R., Anwar, M., & Siregar, H. (2025). Ketimpangan infrastruktur pendidikan dan dampaknya terhadap pemerataan akses PAUD di Indonesia. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 10(1), 15–28.

Rahmah, N. (2024). Kolaborasi orang tua dan guru dalam peningkatan mutu PAUD. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 77–88.

Ramadhani, A., & Yuliana, R. (2022). Optimalisasi sumber daya lokal untuk mendukung kegiatan belajar anak usia dini. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kebudayaan, 17(3), 112–119.

Sari, D. P., & Wulandari, T. (2021). Peran guru dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui media pembelajaran. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1001–1012. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.710

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.

Surya¬ni, I., & Rahmawati, E. (2023). Manajemen pendidikan berbasis komunitas dalam memperkuat layanan PAUD di pedesaan. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 89–104. https://doi.org/10.18326/jmpi.v7i2.89-104

Susanti, D. (2022). Peran infrastruktur fisik dalam peningkatan kualitas pembelajaran PAUD. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 44–56. https://doi.org/10.15294/jpa.v8i1.39281

Syamsu, Y., & Rahman, A. (2023). Inovasi pendidikan anak usia dini. Alfabeta.

Wahyuni, L., & Fadli, M. (2025). Peran teknologi digital dalam mendukung pembelajaran PAUD. Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini, 10(1), 55–67.

Yuliani, N. S. (2022). Strategi pembelajaran anak usia dini. Prenada Media Group

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Agustia, E. ., Yumidar, Y., Sukarti, M. ., & Selpiana, S. (2025). Keterbatasan Sarana Dan Prasarana PIAUD Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Desa Binjai . Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5(2), 369-375. https://doi.org/10.53398/arraihanah.v5i2.791