Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Mengenal Angka melalui Permainan Kincir Angin di TK Dahlia Desa Kasikan

Erna Fitri; Yundri  Akhyar; Evi  Rahayu; Muhammad Amin

doi:10.53398/arraihanah.v3i2.818

Authors

Erna Fitri Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kifayah Riau, Pekanbaru, Indonesia
Yundri Akhyar Manajemen Pendidikan Islam, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru, Indonesia
Evi Rahayu Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kifayah Riau, Pekanbaru, Indonesia
Muhammad Amin Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Kifayah Riau, Pekanbaru, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53398/arraihanah.v3i2.818

Keywords:

Cognitive Ability, Early Childhood, Windmill Games

Abstract

This research was motivated by the low cognitive abilities of early childhood students at TK Dahlia, Kasikan Village, Tapung Hulu District, Kampar Regency, particularly in recognizing numbers, distinguishing number shapes, and performing simple addition and subtraction operations. The purpose of this study was to improve children’s cognitive ability in number recognition through the use of windmill games. This study applied Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles, each consisting of two meetings. The research subjects were 16 group B students of TK Dahlia, consisting of 6 boys and 10 girls. Data were collected through observation, documentation, and learning achievement assessments. The results showed a significant improvement in children’s cognitive abilities from the pre-cycle, cycle I, to cycle II. In the pre-cycle, only 62.5% of children achieved the minimum mastery criteria, increasing to 75% in cycle I, and reaching 93.75% in cycle II. The improvement was evident in children’s ability to recognize number symbols, order numbers, distinguish digits, and perform simple addition and subtraction. Therefore, the use of windmill games proved effective in enhancing early childhood cognitive development, especially in number recognition, as this medium is engaging, enjoyable, and motivates children to be more active in the learning process.

References

Arikunto, S. (2009). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asrul, Sitorus, dkk. (2016). Strategi pendidikan anak usia dini dalam membina SDM yang berkarakter. Medan: Perdana Publishing.

Astutik, I. S. (2020). Pengembangan media pembelajaran kincir angin berbasis STEM untuk meningkatkan keterampilan mengomunikasikan siswa inklusi kelas 4 sekolah dasar. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 4(3), 723–740.

Asmawati, L. (2021). Peran orang tua dalam pemanfaatan teknologi digital pada anak usia dini. Jurnal Obsesi, 6(1), 82–96.

Departemen Agama RI. (2011). Al-Qur’an dan terjemah. Semarang: Raja Publishing

Fauziah. (n.d.). Meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui media kartu angka pada kelompok B TK Negeri Pembina Rokan Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu.

Filtri, H., & Sembiring, A. K. (2018). Perkembangan kognitif anak usia 5–6 tahun ditinjau dari tingkat pendidikan ibu di PAUD Kasih Ibu Kecamatan Rumbai. Jurnal Universitas Lancang Kuning, 1(2), 172.

Gimin. (2008). Instrumen dan pelaporan hasil dalam penelitian tindakan kelas. Pekanbaru: UNRI Press.

Harry, B. A., Wiradihardja, S., & Nuraini, S. (2020). Pengembangan model pembelajaran berbasis permainan air di SDN Cipinang Cimpedak 05 Pagi Jakarta Timur. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 19(1), 7–14.

Iriani, I. H. (2016). Psikologi perkembangan anak. Jakarta: Indeks.

Isnaini, I. N., Rati, N. W., & Suranata, K. (2021). Peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah dasar pada masa pembelajaran daring. Journal for Lesson and Learning Studies, 4(2), 150–157.

Khadijah. (2016). Perkembangan kognitif anak usia dini. Medan: Perdana Publishing.

Lilawati, A. (2020). Peran orang tua dalam mendukung kegiatan pembelajaran di rumah pada masa pandemi. Jurnal Obsesi, 5(1), 549–558.

Maryuni, & Izzati, N. (2020). Pembuatan mainan edukasi berbentuk kincir angin dari barang bekas untuk meningkatkan literasi anak. Jurnal Informasi Perpustakaan dan Komunikasi, 105.

Masnur, M. (2009). Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) itu mudah. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa. (2012). Manajemen PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ni Nyoman, N., Raga, I. G., & Murda, I. N. (2013). Penerapan metode demonstrasi dengan media kartu gambar untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok A di PAUD Widya Dharma Bondalem Tejakula. Jurnal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha.

Nilawati, T. (2015). Desain pembelajaran pendidikan anak usia dini. Bandar Lampung: Aura Printing & Publishing.

Nurtaniawati. (2017). Peran guru dan media pembelajaran dalam menstimulasi perkembangan kognitif pada anak usia dini. Tunas Siliwangi, 3(1), 1–20.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014. (2014). Lampiran I Sumber Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Peni, T. (2015). Meningkatkan kemampuan kognitif melalui media kartu angka pada anak kelompok A di TK Dharma Wanita Bulukawang Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar. Kediri: Universitas Negeri PGRI.

Safitri, W. (2017). Peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui media bermain kartu angka bergambar pada anak usia 4 tahun di PAUD Baitusshibyaan Srumbung Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Semarang: Institut Agama Islam Negeri.

Setiadi, S. (2016). Pedoman penyelenggaraan PAUD. Jakarta: Media Pustaka.

Setianingsih, A. (2018). Game online dan efek problematikanya terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 7 Bandar Lampung (Disertasi PhD). UIN Raden Intan Lampung.

Slamet, S. (2005). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Depdiknas. Suharsimi, A. (2009). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sujiono, Dkk. (2008). Anak dan kemampuannya dalam belajar. Yogyakarta: Nusa Permai.

Sujiono. (2013). Bermain kreatif berbasis kecerdasan jamak. Jakarta: Indeks.

Sulaiman, S., & Mania, S. (2019). Metodologi penelitian: Panduan bagi peneliti pemula. Gowa: Pusaka Almaida.

Umniati, N., Mahmudah, F., Sawitri, D., Siregar, A. M., & Ikhwan, A. (2023). Hubungan media game online dalam meningkatkan minat belajar pada anak-anak. Jurnal Pendidikan, Sains, dan Teknologi, 2(1), 1–4.

Wati, A. (2021). Pengembangan media permainan ular tangga untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 68–73.

Wina, S. (2009). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.